contoh puisi

Secantik senja

Secantik senja saat itu
Mengobati rindu yang tak pernah berujung
Suaramu selalu terngiang dalam syair-syair puisi
Hari demi hari kusimpan setitik air mata
Tak kubiarkan mereka tahu

Secantik senja saat itu
Tiap hembusan nafasku terlukis senyumanmu
Dalam renunganku tak pernah kuinginkan batu itu melemparmu
Andai kutemui api yang berkobar dihadapanku
Andai kudapat memutar kembali masa itu
Takkan ada hujan abu

Secantik senja saat itu
Tutur katamu menghangatkan cintaku
Kau jadikan ikan-ikan dikolam berburu penasaran
Angin yang berhembus merayu kegirangan
Saat itu pula...
Hatiku seakan dihantam bongkahan es
Dingin menyusuri seluruh urat nadiku
Tiada kata yang terucap, semuanya mematung dan membisu
Darahmu mengalir tiada henti
Bukan nyanyian tetapi tangisan

Secantik senja
Hari ini kupandangi senyummu dari sebuah nama
Kutaburi bunga mawar kesukaanmu
Tiada ucapan yang terindah selain do'a untukmu
Mereka tahu saat kutatap senja
Senyumku tersimpul indah di wajahku
Kebisuan mereka seakan menatapku dengan wajah sendu
Kubisikkan selamat tinggal pada senja
Senjapun membalas "selamat tinggal".


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL RINGKASAN PROYEK

skenario temu manten

legenda Agal Agil